Rabu, 09 Oktober 2013

Arsitektur komputer


ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA


A.    Pengertian Arsitektur Komputer
Suatu komputer kontemporer adalah mesin hitung elektronik cepat yang menerima informasi input terdigitalisasi, mengolahnya sesuai dengan daftar instruksi yang tersimpan secara internal dan memberikan informasi output hasil. Daftar instruksi itu disebut program komputer, dan penyimpanan internalnya disebut memori komputer. Terdapat banyak tipe komputer yang sangat bervariasi. Komputer yang paling umum dari komputer desktop adalah personal computer. Workstation dengan kemampuan input/output grafts resolusi tinggi, sekalipun masih tetap memakai dimensi komputer desktop, namun memiliki daya komputasi yang lebih signifikan daripada personal komputer. Workstation seringkali digunakan dalam aplikasi engineering, terutama untuk pekerjaan desain interaktif. Supercomputer digunakan untuk perhitungan numeric skala besar seperti perkiraan cuaca dan desain dansimulasi  pesawat terbang. Dalam sistem enterprise, server, dan superkomputer, unit fungsionalnya, yang meliputi banyak prosesor, dapat terdiri dari sejumlah unit besar dan seringkali terpisah.
Suatu komputer terdiri dari lima bagian utama yang mandiri secara fungsional yaitu Unit input, memori, aritmatika dan logika, output, dan kontrol. Unit input Menerima informasi terkode dari operator manusia. Informasi yang diterima disimpan dalam memori komputer untuk referensi selanjutnya sesuai dengan yang diinginkan. Akhirnya, hasil dikirim kembali melalui unit output. Daftar instruksi yang melakukan suatu tugas disebut program. Biasanya program tersebut disimpan dalam memori. Data adalah angka dan karakter ter–encode yang digunakan sebagai operand oleh instruksi. Namun lebih sering digunakan untuk menyebut informasi digital. Informasi yang ditangani komputer harus diencode dalam format yang sesuai. Kebanyakan hardware saat ini menggunakan sirkuit digital yang hanya memiliki dua kondisi stabil, ON dan OFF.  Tiap karakter di – encode sebagai string bitter (bit).
Setiap komputer memiliki arsitektur dasar yang sama, sama halnya seperti struktur kognisi manusia, komputer juga memiliki skema, yang dikenal dengan computer schema, yaitu diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer. Dalam arsitektur komputer, pemprosesan informasi terdiri atas tiga bagian pula:
1. Input device, memasukan data kedalam primary storage.
Contohnya: keyboard, mouse, scanner, dan lain-lain.
2. Secondary memory / secondary storage, yaitu tempat menyimpan data, informasi, dan program secara permanen sebagai berkas atau file.
Contohnya: magnetic tape, hard disk, removable hardisk, floppy disk, zip drive, CD room, DVD room, mechanical storage.
3. Output device, hasil dari pengolahan. Dari hasil pemrosesan ini dapat dibagi menjadi empat bentuk, yaitu tulisan, gambar, suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin.
Contohnya: printergraph plotter, monitor, dan lain-lain.

B.     Pengertian Struktur Kognisi
Teori Kognitif Kontemporer Dalam tahun 1980-an, konsep kognisi, sebagian besarnya mewarnai konsep sikap. Istilah ”kognisi” digunakan untuk menunjukan adanya proses mental dalam diri seseorang sebelum melakukan tindakan. Teori kognisi kontemporer memandang manusia sebagai agen yang secara aktif menerima, menggunakan, memanipulasi, dan mengalihkan informasi  kita secara aktif berpikir, membuat rencana, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Manusia memproses informasi dengan cara tertentu melalui struktur kognitif yang diberi istilah ”schema” (Markus dan Zajonc, 1985 ; Morgan dan Schwalbe, 1990; Fiske and Taylor,1991). Struktur tersebut berperan sebagai kerangka yang dapat menginterpretasikan pengalaman-pengalaman sosial yang kita miliki. Jadi struktur kognisi bisa membantu kita mencapai keterpaduan dengan lingkungan, dan membantu kita untuk menyusun realitas sosial. Sistem ingatan yang kita miliki diasumsikan terdiri atas struktur pengetahuan yang tak terhitung jumlahnya. Intinya, teori-teori kognitif memusatkan pada bagaiamana kita memproses informasi yang datangnya dari lingkungan ke dalam struktur mental kita Teori-teori kognitif percaya bahwa kita tidak bisa memahami perilaku social tanpa memperoleh informasi tentang proses mental yang bisa dipercaya, karena informasi tentang hal yang obyektif, lingkungan eksternal belum mencukupi.
Piaget (dalam Darkusno) menjelaskan bahwa struktur menggambarkan perkembangan kognisi seseorang. Struktur merupakan intereasi (saling berkaitan) sistem pengetahuan yang mendasari dan membimbing tingkah laku intelegen. Struktur kognitif diistilahkan dengan konsep Skema, yaitu seperangkat keterampilan, pola-pola kegiatan yang fleksibel, yang dengan adanya itu anak-anak akan dapat memahami lingkungannya.
Dalam struktur kognisi manusia, pemprosesan informasi terdiri atas tiga bagian:
1. Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk ke dalam resptor-reseptor panca indera dalam bentuk penglihatan, pendengaran, dan rasa.
2. Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam.
3. Output, yang berbentuk perilaku seperti, bicara/ucapan, menulis, interaksi social, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu:
Kelebihan :

a.                   Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
b.                  Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
c.                   Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
a.                   Membutuhkan waktu yang cukup lama
b.               Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

C.    Hubungan Antara Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer,  Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras. terdapat banyak kemiripan antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia. Banyak kemungkinan, arsitektur komputer adalah imitasi dan adaptasi dari stuktur kognitif penciptanya, manusia. Manusia menerima stimulus- mengolahnya- menyimpannya- dan kita dapat memanggil ingatan ini disaat yang dibutuhkan, demikian pula komputer, tidak jauh berbeda, input – storage – output. Memang komputer memiliki daya simpan yang lebih baik dari kognisi manusia tetapi kognisi manusia jauh lebih baik dalam banyak hal dibandingkan komputer. Contoh nyata yang sering terjadi dalam kehidupan sehari- hari adalah ketika seseorang bertemu teman lama namun terkadang kita lupa nama teman tersebut lalu otak mulai me-recall kembali memori masa lalu, seperti itu juga arsitektur komputer.

Daftar pustaka
Solso, R., Maclin, O., Maclin, K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Yohanes, Ari.yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../pemrosesan+komp.pdf diakses tanggal 06 oktober 2013

Selasa, 08 Oktober 2013


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Pengertian sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut Gerald (dalam Agungsr,2011) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sukamto (dalam konsep sistem informasi,2011) menjelaskan Sistem adalah kumpulan komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, dan terintegrasi.
Sistem terdiri dari sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem tertutup terjadi apabila suatu penelitian terjadi di dalam laboratorium yang perilakunya dapat diamati dan terpisah dari lingkungannya. Sistem terbuka terjadi apabila suatu penelitian dilakukan dilingkungan alaminya dan tidak terpisah dari lingkungannya.

Pengertian Informasi
Informasi adalah sekumpulan data yang berguna dan dapat terpakai oleh pengguna.  Informasi terdiri dari data yang sudah memiliki makna, sudah dapat diproses dan data yang sudah ditempatkan pada suatu konteks. Karakter informasi yang baik adalah akurat, actual, tepat waktu, terpercaya, dan mengandung elemen yang baru maksudnya adalah informasi yang di dapat lebih baik atau lebih banyak dibanding informasi sebelumnya.

Sistem Informasi
Sistem informasi adalah  suatu rangkaian proses yang berurutan dan mempunyai aturan. Dalam sebuah system terdapat elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Elemen terdiri dari input, proses, output.  Sedangkan  menurut Lucas (dalam Ridwaniskandar, 2011) mengatakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

Sistem Informasi Psikologi
Dari penjelasan mengenai pengertian dari sistem dan informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari  sistem informasi psikologi adalah web jobsdb.com. mengapa? Karena di web jobsdb.com berisi informasi tentang pencarian atau perekrutan pekerjaan, dengan adanya web ini para pencari pekerjaan dapat mengetahui perusahaan mana yang kekurangan tenaga kerja dan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut, sehingga dampak psikologis yang dapat dilihat adalah berkurangnya pengangguran di Indonesia yang berdampak pula pada penurunan angka kriminalitas.

Daftar pustaka
Pengertian sistem informasi. (2011).http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-informasi.pdf. Diakses tanggal 06 oktober 2013.
Sisteminformasi. (2011). http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf. Diakses tanggal 06 oktober 2013.
Sukamto,R. A. (2011). Konsep sistem informasi.http://www.gangsir.com/download/Minggu1-Pendahuluan.pdf. Diakses tanggal 06 oktober 2013