ARSITEKTUR
KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
A.
Pengertian
Arsitektur Komputer
Suatu komputer kontemporer adalah mesin hitung elektronik
cepat yang menerima informasi input terdigitalisasi, mengolahnya sesuai dengan
daftar instruksi yang tersimpan secara internal dan memberikan informasi output
hasil. Daftar instruksi itu disebut program komputer, dan penyimpanan
internalnya disebut memori komputer. Terdapat banyak tipe komputer yang sangat
bervariasi. Komputer yang paling umum dari komputer desktop adalah personal
computer. Workstation dengan kemampuan input/output grafts resolusi tinggi,
sekalipun masih tetap memakai dimensi komputer desktop, namun memiliki daya
komputasi yang lebih signifikan daripada personal komputer. Workstation
seringkali digunakan dalam aplikasi engineering, terutama untuk pekerjaan
desain interaktif. Supercomputer digunakan untuk perhitungan numeric skala
besar seperti perkiraan cuaca dan desain dansimulasi pesawat terbang. Dalam sistem enterprise, server,
dan superkomputer, unit fungsionalnya, yang meliputi banyak prosesor, dapat terdiri
dari sejumlah unit besar dan seringkali terpisah.
Suatu komputer terdiri dari lima bagian utama yang mandiri
secara fungsional yaitu Unit input, memori, aritmatika dan logika, output, dan
kontrol. Unit input Menerima informasi terkode dari operator manusia. Informasi
yang diterima disimpan dalam memori komputer untuk referensi selanjutnya sesuai
dengan yang diinginkan. Akhirnya, hasil dikirim kembali melalui unit output.
Daftar instruksi yang melakukan suatu tugas disebut program. Biasanya program
tersebut disimpan dalam memori. Data adalah angka dan karakter ter–encode yang
digunakan sebagai operand oleh instruksi. Namun lebih sering digunakan untuk
menyebut informasi digital. Informasi yang ditangani komputer harus diencode
dalam format yang sesuai. Kebanyakan hardware saat ini menggunakan sirkuit
digital yang hanya memiliki dua kondisi stabil, ON dan OFF. Tiap karakter di – encode sebagai string
bitter (bit).
Setiap
komputer memiliki arsitektur dasar yang sama, sama halnya seperti struktur
kognisi manusia, komputer juga memiliki skema, yang dikenal dengan computer
schema, yaitu diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat
dalam semua sistem komputer. Dalam arsitektur komputer, pemprosesan informasi terdiri
atas tiga bagian pula:
1. Input device, memasukan data kedalam primary storage.
Contohnya: keyboard,
mouse, scanner, dan lain-lain.
2. Secondary memory / secondary storage, yaitu tempat menyimpan data,
informasi, dan program secara permanen sebagai berkas atau file.
Contohnya: magnetic tape,
hard disk, removable hardisk, floppy disk, zip drive, CD room, DVD room,
mechanical storage.
3. Output device, hasil dari pengolahan. Dari hasil pemrosesan ini dapat
dibagi menjadi empat bentuk, yaitu tulisan, gambar, suara, dan bentuk lain yang
dapat dibaca oleh mesin.
Contohnya: printer, graph plotter, monitor, dan
lain-lain.
B.
Pengertian
Struktur Kognisi
Teori
Kognitif Kontemporer Dalam tahun 1980-an, konsep kognisi, sebagian besarnya
mewarnai konsep sikap. Istilah ”kognisi” digunakan untuk menunjukan adanya
proses mental dalam diri seseorang sebelum melakukan tindakan. Teori kognisi
kontemporer memandang manusia sebagai agen yang secara aktif menerima, menggunakan,
memanipulasi, dan mengalihkan informasi
kita secara aktif berpikir, membuat rencana, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan. Manusia memproses informasi dengan cara tertentu melalui
struktur kognitif yang diberi istilah ”schema” (Markus dan Zajonc, 1985 ;
Morgan dan Schwalbe, 1990; Fiske and Taylor,1991). Struktur
tersebut berperan sebagai kerangka yang dapat menginterpretasikan
pengalaman-pengalaman sosial yang kita miliki. Jadi struktur kognisi bisa
membantu kita mencapai keterpaduan dengan lingkungan, dan membantu kita untuk
menyusun realitas sosial. Sistem ingatan yang kita miliki diasumsikan terdiri
atas struktur pengetahuan yang tak terhitung jumlahnya. Intinya, teori-teori
kognitif memusatkan pada bagaiamana kita memproses informasi yang datangnya
dari lingkungan ke dalam struktur mental kita Teori-teori kognitif percaya
bahwa kita tidak bisa memahami perilaku social tanpa memperoleh informasi
tentang proses mental yang bisa dipercaya, karena informasi tentang hal yang
obyektif, lingkungan eksternal belum mencukupi.
Piaget (dalam Darkusno) menjelaskan bahwa struktur
menggambarkan perkembangan kognisi seseorang. Struktur merupakan intereasi
(saling berkaitan) sistem pengetahuan yang mendasari dan membimbing tingkah
laku intelegen. Struktur kognitif diistilahkan dengan konsep Skema, yaitu seperangkat
keterampilan, pola-pola kegiatan yang fleksibel, yang dengan adanya itu
anak-anak akan dapat memahami lingkungannya.
Dalam struktur kognisi manusia,
pemprosesan informasi terdiri atas tiga bagian:
1. Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk
ke dalam resptor-reseptor panca indera dalam bentuk penglihatan, pendengaran,
dan rasa.
2. Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau
stimulus dalam cara yang beragam.
3. Output, yang berbentuk perilaku seperti, bicara/ucapan, menulis,
interaksi social, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu:
Kelebihan :
a.
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan
tujuan yang jelas
b.
Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
c.
Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan
:
a.
Membutuhkan waktu yang cukup lama
b.
Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena
tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
C. Hubungan Antara Arsitektur Komputer
dengan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur komputer
merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
komputer, Arsitektur komputer ini
merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras
yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini,
implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan
terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan
data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras. terdapat banyak kemiripan antara
arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia. Banyak kemungkinan,
arsitektur komputer adalah imitasi dan adaptasi dari stuktur kognitif
penciptanya, manusia. Manusia menerima stimulus- mengolahnya- menyimpannya- dan
kita dapat memanggil ingatan ini disaat yang dibutuhkan, demikian pula
komputer, tidak jauh berbeda, input – storage – output. Memang komputer
memiliki daya simpan yang lebih baik dari kognisi manusia tetapi kognisi
manusia jauh lebih baik dalam banyak hal dibandingkan komputer. Contoh nyata
yang sering terjadi dalam kehidupan sehari- hari adalah ketika seseorang
bertemu teman lama namun terkadang kita lupa nama teman tersebut lalu otak
mulai me-recall kembali memori masa
lalu, seperti itu juga arsitektur komputer.
Daftar pustaka
Solso, R., Maclin, O., Maclin, K. (2007). Psikologi Kognitif
edisi ke delapan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Darkusno,
Aoko. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194412051967101-KOKO_DARKUSNO_A/TEORI_PERKEMBANGAN.pdf diakses tanggal 06 oktober 2013
Yohanes,
Ari.yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../pemrosesan+komp.pdf diakses tanggal 06 oktober 2013